Intip Fitur Laptop Seharga 100.000 Rupiah

Berita menarik datang dari negeri Bollywood, India, yang telah merilis laptop dengan biaya paling murah di dunia, Selasa (03/02) kemarin, walaupun detail product tersebut mungkin bukan yang terbaik.

Menurut informasi yang diperoleh dari Information Week, laptop bernama “Sakshat” tersebut akan memiliki memory 2GB, koneksi Wi-Fi, kabel Ethernet, dan power sebesar 2 watt. Devisa laptop tersebut semula akan dibandrol harga sebesar $20, namun kemudian diturunkan menjadi $10 dalam enam bulan mendatang setelah waktu produksi selesai.

Namun, untuk keseluruhan spesifikasi laptop masih menjadi misteri. Khusus untuk spesifikasi laptop Sakshat, termasuk ukuran layar, processor penyimpanan, dan daya tahan baterai sepertinya belum akan dipublikasikan, apalagi foto dari laptop tersebut. Namun, menurut yang dilansir dari Information Week, laptop Sakshat akan menggunakan barebone versi software open source Linux sebagai system operasinya.

Lalu benarkan harga dari laptop yang ditawarkan negara India tersebut seharga $10?

Perdana menteri India sebagai pemain utama dalam pengembangan laptop Sakshat, dilaporkan oleh Information Week, peluncuran dan harga laptop tesebut mungkin bukanlah hal yang mengejutkan jika harga hardware laptop disubsidi oleh pemerintah India. Sebagai perbandingan, untuk OLPC (One Laptop Per Child Foundation), yang memproduksi notebook dengan harga rendah kepada anak-anak di banyak negara berkembang, menghargai notebook XO-nya dengan harga $188. Lalu kini founder OLPC, Nicholas Negroponte malah membangun laptop seharga $75, sehingga diperkirakan laptop Sakshat ini bukan menjadi laptop yang mengejutkan lagi, hanya denga harga $10 atau sekitar Rp110.000.